Jumat, 19 Maret 2010

Pantai Bira Bulukumba

Bira, pantai terindah di Sulawesi Selatan?
Bira terletak di p
ojok paling selatan di Sulawesi Selatan. Bila pernah mendengar Pulau Selayar, Bira adalah pelabuhan terdekat menuju Pulau Selayar.

Indah?
Tentu saja. Pasir putih, dengan hampar
an, oh bukan, lautan air berwarna biru kehijau-hijauan. Airnya sangat jernih, mata bisa memandang ke lantai pasir putihnya.
Tak sampai 10 meter dari pesisir, air berwarna lebih tua. Bukan karena menjadi dalam, tapi pasir putih yang polos berganti dengan ganggang keh
ijauan.

Panas?

Jelas..tapi jangan sampai melewatkan kesempatan snorkeling di sini. Sampai 200meter, kedalamannya hanya setinggi dada orang dewasa. Di seberang, ada pulau kecil khusus snorkeling. Kalo tak ingin menyeberang juga tak apa, karena cukup dengan modal sewa kaca mata snorkeling di pesisir juga sudah bisa snorkeling. Terumbu-terumbu karang sudah banyak ditemui, lengkap dengan ikan-ikan kecil warna-warni, bintang laut dan bulu babi yang ditemani ganggang-ganggang yang menari dengan irama laut.

Penginapan
Di pantai Bira ini banyak berderetan hotel yang berbentuk cottage dan menghadap langsung ke laut. Tapi yang paling bagus adalah Sapolohe. Hotel ini sepertinya mahal, makanya saya ga menginap di situ,, Tapi jelas, dari bangunannya hotel ini emang paling bagus.
Tak disangka tak dinyana. Hotel ini adalah bisnis keluarga besar Wira, teman seangkatan yang digariskan menjadi auditor tapi hijrah ke Batam. Si Wira ini mendapat gelar Andi dari kakeknya yang merupakan raja terakhir di Bulukumba. Biar begitu, yang punya hotel ini pelit. Masa ga bisa nginep gratis.hehe, becanda. Kalo dilihat dari asset Sapolohe, Wir, pantes lu playboy ya?
Ga akan habis modal lu. (peace...)


Thriller Times

Yang cukup mengerikan, ketika bermain-main di air tak sampai 10 meter dari pesisir. Ada ikan iseng yang loncat-loncat di atas permukaan air dari arah tengah laut menuju daratan. Jangan dibayangkan seperti lumba-lumba. Ikan ini seperti ikan pedang yang mulutnya lancip dan tajam, berwarna silver. Panjangnya sekitar satu siku orang dewasa. Dengan kecepatan 40km/jam dan seakan-akan berteriak :Daratan!!!ini aku!!!, ikan ini langsung menuju ke arahQ yang masih terbengong-bengong dalam proses deteksi:found new hardware :ikan terbang!
Untungnya, dalam jarak 5 meter dari diriku, ikannya berbelok tapi tetap ke arah daratan.
Anak-anak kecil berkulit cokelat karena terbakar matahari, yang juga sedang bermain-main di tepi pantai, langsung berteriak: Ikang!Ikang!Ikang!
(orang Makassar dan Bugis tnyt masih keturunan Prancis, ga bisa ngomong akhiran ‘N’)
Tapi sesaat setelah mereka berteriak ikannya langsung menghilang. Anak-anak itu langsung menyelam, tapi sayang mereka sudah benar-benar kehilangannya. Kalah cepat. Hanya Tuhan yang tahu kemana ikan itu kabur di 2meter dari darat. Beruntung sekali nasibmu, si ikan lucu kurang kerjaan.










1 komentar: